REVIEW MATERI MATA KULIAH SEJARAH PEDESAAN PERTEMUAN KE-12
Sebagai ilmu,
sejarah termasuk ilmu empiris (dari bahasa Yunani impeiria yang berarti
“pengalaman”). Sejarah sangat bergantung pada pengalaman manusia. Pengalaman
itu direkam dalam dokumen. Dokumen-dokumen itulah yang diteliti oleh sejarawan
untuk menentukan fakta yang kemudian diinterpretasi. Dari interpretasi atas
fakta, barulah muncul tulisan sejarah. Ada kalanya dokumen yang terlalu banyak
menjadi masalah bagi sejarawan, bagaimana mengolah atau menyeleksinya. Sejarawan diharapkan dapat dipercaya dan
mampu menjelaskan persoalan-persoalan yang penting. Dalam metode penelitian,
kritik merupakan suatu keharusan bagi para sejarawan agar tidak terlena pada
sumber-sumber yang telah ia miliki, yang terkadang didapatkannya melalui usaha
yang susah payah. Kritik merupakan sesuatu
yang dilakukan dengan penuh pertimbangan dan perhitungan untuk kemudian
memutuskan sesuatu hal. Dalam konteks sejarah, kritik diperlukan untuk dapat
melakukan pertimbangan terkait dengan sumber-sumber yang telah diperoleh untuk
kemudian dinilai keabsahannya guna masuk kedalam konteks jejak dalam karya yang
akan ditulis. Posisi sumber dalam hal ini adalah segala macam bahan-bahan yang
telah didapatkan pada tahapan pertama metode penelitian, yaitu penelusuran
heuristik.
Data-data yang berasal dari beraneka
ragam sumber data yang telah terkumpul pada tahap heuristik, selanjutnya
dilakukan beberapa langkah, yaitu 1) dikelompokkan menurut satuan-satuan
pengamatan, 2) diintegrasikan satu sama lain, sebagai bahan untuk melakukan rekontruksi
historis untuk sejarah desa atau kelurahan terteliti. Dengan cara demikian,
maka akan terjadi silang-silang data. Data yang tidak lengkap (misalnya data
tekstual) dapat dilengkapi dengan sumber data lain (misalnya data artefaktual,
data oral (lisan) dan data ekofaktual). Untuk sumber data oral (lisan) kerap
kali mengalami reduksi dan penyimpangan, dapat dilakukan cross check dengan menggunakan sumber data lain sehingga
kebiasan dari sumber data jenis ini dapat disinkronkan sesuai dengan pembabakan
zaman sejarah. Jadi, dapat disimpulkan tahap analisa ini terdiri dari
pengelompokkan jenis usmber data, integrasi berbagai jenis data itu, kemudian
dilakukan cross check dengan analisa teliti agar didapat sumber data
yang tidak bias guna penulisan narasi kesejarahan.
Komentar
Posting Komentar